Analisis Gangguan Berbahasa pada Tokoh Melati Dalam Film Moga Bunda Disayang Allah: Kajian Psikolingustik

Penulis

  • Aziz Fauzi Universitas Islam Syekh Yusuf- Tangerang
  • Rifa'atussalwa Hayati Universitas Tangerang Raya
  • Didi Pramisdi Winanto Saputro Universitas Tangerang Raya
  • Widya Gusvita Universitas Tangerang Raya
  • Kemala Universitas Tangerang Raya
  • Nungki Mayang Sari Universitas Tangerang Raya
  • Silvi Indriyani Universitas Tangerang Raya

Kata Kunci:

Gangguan Berbahasa, Deafblind, Psikolinguistik

Abstrak

Abstrak
Kajian ilmu psikolinguistik berfokus mempelajari bahasa yang mengaitkan psikologi terkait
tentang bagaimana manusia memperoleh, mempelajari, memahami, dan menggunakan sebuah
bahasa. Pada psikolinguistik terdapat salah satu bahasan yaitu gangguan berbahasa yang
merupakan ketidakmampuan individu untuk menggunakan, memahami dialog baik verbal maupun
nonverbal, salah satunya ialah seseorang yang mengidap deafblind. Pasien dengan buta tuli
mengalami masalah neurologis. Penyakit ini memiliki efek sosial, perilaku, dan linguistik. Penelitian
ini menggunakan teknik penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini akan
mendeskripsikan berbagai kendala yang ada didalam filem tersebut tentang gangguan berbahasa
yang dikhususkan pada tokoh Melati dari film Moga Bunda di Sayang Allah dilanjutkan membahas
tiga masalah bahasa—gangguan bahasa biologis, afasia, dan autisme—terkait dengan perilaku yang
menyimpang.
Kata kunci : Gangguan Berbahasa, deafblind, psikolinguistik

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2023-08-05 — Diperbaharui pada 2023-08-05

Versi

Cara Mengutip

Fauzi, A., Hayati, R., Didi Pramisdi Winanto Saputro, Gusvita, W., Kemala, Nungki Mayang Sari, & Silvi Indriyani. (2023). Analisis Gangguan Berbahasa pada Tokoh Melati Dalam Film Moga Bunda Disayang Allah: Kajian Psikolingustik. ZARATHUSTRA (Jurnal Sosiologi Dan Filsafat), 1(2), 101–111. Diambil dari http://jurnal.desantapublisher.com/index.php/zarathustra/article/view/75