PROGRAM HIPOTETIK BIMBINGAN DAN KONSELING REBT DALAM PERKAWINAN
Keywords:
Program Hipotetik Bimbingan, Konseling REBT, PerkawinanAbstract
Tujuan Penulisan Ini Adalah Untuk Mendeskripsikan Program Hipotetik Bimbingan Dan Konseling Rebt Dalam Perkawinan. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan hal berikut: (1) Evaluasi terhadap hasil dilakukan keberhasilan bimbingan dan konseling REBT dalam perkawinan dapat dilihat pada tiga unsur sebagai berikut. 1) Kemampuan suami dan istri untuk menerapkan pemikiran rasional. 2) Kemampuan menerapkan emosi rasional. 3) menerapkan perilaku efektif dalam perkawinan. (2) Konseling perkawinan dikatakan berhasil, apabila kecemasan, depresi, dan kemarahan pasangan mulai berkurang. Apabila pasangan merasa masih ada ganjalan, kemungkinan kurang terbuka dalam sesi konseling. Konselor bertanya kepada pasangan tentang masalah lain yang belum dibahas dalam sesi untuk menentukan apakah hal lain perlu ditangani dalam konseling. Sesi tindak lanjut dapat dijadwalkan untuk membantu konseli dengan kemajuan yang lebih berarti.