DESANTA (Indonesian of Interdisciplinary Journal)

EFEK ADANYA PUNISHMENT DAN PEMBERIAN REWARD TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN MELALUI DISIPLIN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA DIVISI COLD ROLLING MILD

Resty Yuliana — 2025-02-20

Faktor yang dapat mempengaruhi prestasi kerja diantaranya adalah punishment, reward dan disiplin kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek punishment dan reward terhadap prestasi kerja karyawan melalui disiplin kerja sebagai variabel intervening pada PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Kota Cilegon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode non-probability sampling dan menggunakan sampel jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 59 responden, dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Sumber data diperoleh dari data primer dengan menyebarkan kuesioner. Penelitian ini diproses dengan menggunakan smartPLS versi 3.3.9. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa punishment, reward dan disiplin kerja berefek terhadap prestasi kerja karyawan, begitupun efek punishment dan reward berefek terhadap disiplin kerja. Dan disiplin kerja mampu menjadi variabel intervening dalam hubungan tidak langsung punishment terhadap prestasi kerja karyawan, dan hubungan tidak langsung reward terhadap prestasi kerja karyawan.

PENGARUH KOMPENSASI, KESEHATAN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA TANGERANG

Asmia Asmia — 2025-03-10

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi, kesehatan kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner berskala Likert dengan toleransi kesalahan alpha 0,05. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 111 orang, yaitu seluruh pegawai DLH bagian UPT TPA Rawa Kucing. Sampel penelitian dihitung menggunakan rumus Slovin dan berjumlah 87 responden. Analisis data dilakukan dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi (R²) menggunakan SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi, kesehatan kerja, dan lingkungan kerja masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji kompensasi nilai t-hitung 2,785 > t-tabel 1,988 dengan signifikansi 0,007 < 0,05, kesehatan kerja nilai t-hitung 5,131 > t-tabel 1,988 dengan signifikansi 0,000 < 0,05, lingkungan kerja nilai t-hitung 3,656 > t-tabel 1,988 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Dari seluruh hasil uji t tersebut membuktikan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya secara parsial variabel X1, X2, dan X3 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Uji F simultan menunjukkan nilai F-hitung 22,726 > F-tabel 2,71 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama dari ketiga variabel tersebut terhadap kinerja pegawai.

THE INFLUENCE OF THE MARKETING SYSTEM AND THE USE OF E-COMMERCE ON THE SALE OF WRITTEN AND STAMPED BATIK PRODUCTS IN BATIK PUSAKA BANTEN

Ade Faisal — 2025-02-15

This research aims to analyze the influence of the marketing system and the use of E-commerce on product sales at Batik Pusaka Banten, a producer of written and stamped batik. Facing economic changes, Batik Pusaka Banten needs to adopt relevant marketing strategies to increase product visibility and expand consumer reach. Using quantitative methods with purposive sampling techniques, this research found that both the marketing system and E-commerce had a significant effect on sales, both partially and simultaneously. The results of the analysis show that the marketing system has a t value of 3.040 and E-commerce reaches a t value of 7.034. Simultaneously, the two variables show a significant influence on sales with a calculated F value of 84.505. The R-Square value of 0.687 indicates that the marketing and E-commerce system explains 68.7% of sales variations, while the remaining 31.3% is influenced by other factors such as economic conditions, market trends and consumer behavior.

PENGARUH CURRENT RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET DENGAN FIRM SIZE SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Istiqomah Istiqomah — 2025-03-10

Penelitian ini menganalisis pengaruh Current Ratio (CR) dan Debt to Asset Ratio (DAR), dengan moderasi Firm Size (FS), terhadap Return On Asset (ROA) pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 2020–2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA (β = -0.002, t = -1.306, p = 0.194). Sebaliknya, DAR berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA (β = -0.105, t = -2.933, p = 0.004), mengindikasikan pentingnya pengelolaan leverage dalam meningkatkan kinerja keuangan. FS tidak memoderasi pengaruh CR terhadap ROA (β = 1.634E-10, t = 0.641, p = 0.523), tetapi memoderasi pengaruh DAR terhadap ROA (β = 3.949E-10, t = 2.169, p = 0.032). Temuan ini memberikan wawasan mengenai faktor yang memengaruhi kinerja keuangan perusahaan, serta menawarkan panduan bagi manajemen dalam pengambilan keputusan keuangan.

PERAN PARTAI POLITIK DALAM MEMBANGUN DEMOKRASI DI BANTEN: STUDI KASUS PADA PEMILU 2024

Eko Supriatno — 2025-01-27

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran partai politik dalam memperkuat demokrasi di Banten, dengan fokus pada Pemilu 2024. Partai politik memiliki peran sentral dalam mempengaruhi kualitas demokrasi melalui mekanisme rekrutmen politik, partisipasi pemilih, dan kebijakan yang diambil selama pemilu. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini mengkaji dinamika politik di Banten, menggali peran partai politik dalam menentukan arah politik daerah tersebut. Hasil penelitian diharapkan memberikan pemahaman lebih dalam mengenai tantangan yang dihadapi partai politik di Banten, serta memberikan rekomendasi untuk penguatan kelembagaan partai dalam memperbaiki praktik demokrasi lokal di masa depan.

MEMBANGUN KEPUASAN KERJA PARA PENGURUS ORGANISASI KEMAHASISWAAN YANG MERUPAKAN GENERASI Z DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA KOTA BANDUNGMELALUI MOTIVASI KEBUTUHAN DAVID MCCLELLAND SEBAGAI VARIABEL ANTESEDEN

Pingka Berlia Nika — 2025-01-27

Pada saat ini, 87% dari total gen Z sedang menempuh pendidikan tinggi dan mereka mengikuti organisasi kemahasiswaan selama mereka menempuh perkuliahan. Generasi Z sangat terbuka akan teknologi dan dekat dengan media sosial bahkan sudah sampai tahap ekstrim. Gen Z mengalami penderitaan ego dan perjuangan akan kesehatan mental di tempat kerja. Media sosial mendorong Generasi Z untuk membandingkan kualitas hidup mereka dengan orang lain, sehingga sering muncul perasaan tidak puas terhadap peran yang dijalani. Motivasi diduga memiliki peranan dalam membangun kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, penelitian ini menggunakan sumber data primer yang didapat dengan menyebarkan kuesioner kepada para pengurus organisasi kemahasiswaan gen Z di Universitas Kristen Maranatha pada tahun 2024 dan kemudian diperoleh data yang layak untuk diolah lebih lanjut yaitu sejumlah 255 responden. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 53% kepuasan kerja para pengurus organisasi kemahasiswaan gen Z di Universitas Kristen Maranatha dipengaruhi oleh motivasi.

NILAI-NILAI ISLAM DALAM KOMUNIKASI DIGITAL GAME MOBILE LEGENDS UNTUK MEMPERKUAT UKHUWAH

Muhammad Muslim — 2025-01-27

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan nilai-nilai Islam di ruang digital antar pemain game online Mobile Legends dan bagaimana aplikasi ini dapat memperkuat ukhwah Islam di komunitas game. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif, data dikumpulkan melalui wawancara online, observasi, dan analisis dokumen percakapan digital. Hasil analisis tematik menunjukkan bahwa nilai-nilai seperti kesabaran, toleransi, kerja sama, dan saling menghormati muncul dalam interaksi antar pemain. Studi ini menemukan bahwa meskipun platform digital sering dipandang sebagai ruang hiburan, mereka juga berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat nilai-nilai sosial yang lebih dalam, seperti persaudaraan, membina kerja sama dan komunikasi di antara para gamer dalam game serta di komunitas. Wawasan ini memberikan wawasan kepada generasi muda Muslim tentang bagaimana menggunakan teknologi dengan bijak dan membangun lingkungan gaming berdasarkan nilai-nilai Islam.

PEMBINAAN MENTAL PENGELOLAAN EMOSI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN RISIKO TINGGI DENGAN PENGAMANAN SUPER MAKSIMUM

Pisonya Kaumpungan — 2025-01-27

Pembinaan mental seperti pelatihan pengelolaan emosi dalam Lembaga Pemasyarakatan (lapas) bukan hanya sebagai pembinaan tetapi juga merupakan perawatan yang wajib diterima warga binaan. Pembinaan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental warga binaan ketika menjalankan hukuman, bentuk rehabilitasi, dan persiapan integrasi. Hanya saja, bentuk pembinaan ini menghadapi hambatan untuk diterapkan pada narapidana dengan risiko tinggi yang diamankan di lapas dengan tingkat pengamanan super maksimum. Melalui kunjungan dan wawancara dengan petugas, dapat dilihat bahwa pelatihan pembinaan mental ini akan lebih bermanfaat bagi petugas lapas, terutama petugas keamanan lapas super maksimum yang menghadapi pengamanan warga binaan risiko tinggi setiap hari.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PRIMADELTA STARLESTARI

Renata Mujianing Shalwa — 2025-01-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif objek penelitian di PT. Primadelta Starlestari dengan jumlah populasi dan sampel 75 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Data pada penelitian ini diambil menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan uji vaiditas, uji reabilitas, analisis regresi linear berganda, uji asumsiklasik, uji hipotesis dengn menggunakan aplikasi SPSS versi 27. Hasil analisis disimpulkan Variabel Motivasi Kerja (X₁) berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Variabel Disiplin Kerja (X₂) berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Variabel Motivasi Kerja (X₁) dan Disiplin Kerja (X₂) berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y).

PENINGKATAN KEPUASAN KERJA MELALUI KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA

Fitri Desta — 2025-02-04

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kompensasi dan disiplin kerja secara langsung terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, populasi sebanyak 63 orang, dengan sampel jenuh yaitu sebanyak 63 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan disebarkan melalui google form. Analisis data menggunakan smartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan dengan nilai t-statistic 2,003 > 1,96 dan nilai p-value sebesar 0,046 < 0,05. Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Hal ini dibuktikan dengan nilai t-statistic 2,962 > 1,96 dan nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05. Kompensasi dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada PT. Krakatau Perbengkelan dan Perawatan (PT. KPdP). Hal tersebut dibuktikan dengan nilai r-square sebesar 0,884 atau sebesar 88,4%, sedangkan sisanya 11,6% dijelaskan oleh variabel lain di luar model yang diajukan yang berdasarkan pendapat Ghozali nilai r square > 0,70 yang artinya kuat dan dinyatakan simultan.

PENGARUH AKSESIBILITAS DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN

Farahdinda Amalia Nugraha — 2025-02-09

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aksesibilitas, citra merek, terhadap kepuasan pelanggan Cafe Waroeng Kebon. Pengaruh yang ingin diketahui adalah pengaruh langsung maupun tidak langsung. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan karakteristik minimal SMP dan telah mengunjungi Cafe Waroeng Kebon minimal satu kali. Alat uji yang digunakan adalah uji validitas dan instrument, uji reabilitas, uji asumsi klasik, uji regrensi berganda, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi (r2) menggunakan SPSS 27. Dari hasil pengujian ini dapat disimpulkan bahwa (1) variabel aksesibilitas (X1) berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan (Y), (2) variabel (X2) tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan (Y), (3) variabel aksesibilitas (X1) citra merek (X2) berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan (Y).

KONTRIBUSI TEORI KOGNITIF ROBERT M. GAGNE DALAM PEMBELAJARAN FIQIH PADA SISWA MTS AL-FATHANIYAH SERANG

Itoh Masitoh — 2025-02-12

Dewasa ini, Banyak sekali persoalan yang muncul dalam proses pembelajaran saat ini, diantaranya proses pembelajaran fiqih, yang membuktikan bahwa penekanan pada seorang pendidik masih ada khususnya di MTs Al-Fathaniyah. Akibatnya, tindakan harus diambil untuk merancang pembelajaran dalam kursus ini yang membahas semua faktor, termasuk faktor siswanya, lingkungan sosialnya dan geografisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teori perkembangan kognitif Robert M.Gagne (1916-2002) dan implementasi teori kognitif Robert M. Gagne dalam pembelajaran fiqih pada siswa di MTs Al-Fathaniyah Serang. Dengan memanfaatkan penelitian kualitatif yang diinformasikan secara psikologis dan teori kognitif Robert M. Gagne. Dokumentasi, observasi, dan wawancara dipakai untuk mendapatkan data. Menurut temuan studi tersebut, teori kognitif telah berhasil dimasukkan ke dalam pembelajaran fiqih. Karena teori Robert M. Gagne diterapkan dengan 9 langkah pembelajarannya, yaitu: memotivasi/menarik perhatiannya peserta didik; tujuan pembelajaran harus dijelaskan; rangsangan dari proses pembelajaran sebelumnya harus disajikan; saran belajar harus diberikan; saran kinerja harus diberikan; kinerja harus dipicu; umpan balik harus diberikan; kinerja harus dinilai; dan harus ada peningkatan retensi dan transfer pengetahuan bagi peserta didik.

KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN DI ERA DINASTI ABBASIYAH

Benies Husaeni — 2025-02-12

Dinasti Abbasiyah merupakan salah satu kekhalifahan Islam yang berdiri setelah runtuhnya Bani Umayyah. Motivasi dan support pemikiran bahwa kekuasaan khalifahan harus berasal dari keturunan Nabi Muhammad saw, maka abu al-abbas al-saffah dan seorang panglima yang gagah perkasa, abu muslim al-khurasani serta berbagai kelompok lainnya, berhasil mengalahkan khalifah bani umayyah terakhir, yaitu khalimah marwan II pada tahun 750 M/132 H. Pada masa pemerintahannya, Islam mengalami kemajuan pesat, sehingga periode ini dikenal sebagai The Golden Age of Islam atau masa kejayaan Islam. Jurnal ini bertujuan untuk mengkaji sejarah Bani Abbasiyah, perkembangan ilmu pengetahuan pada masa tersebut, serta faktor-faktor yang menyebabkan kemundurannya. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) dengan menelaah berbagai literatur, seperti buku, jurnal, dan catatan sejarah. Data dikumpulkan melalui kegiatan membaca, mencatat, serta menganalisis sumber-sumber yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bani Abbasiyah berdiri sekitar tahun 132-556 H (750- 1258 M), Dinasti ini tercatat paling lama berkuasa, pada kurun waktu 5 abad tersebut dinasti abbasyiah dipegang oleh 37 khalifah dan masing-masing memimpin selama 14 tahun. Pemerintah Abbasiyah terbagi ke dalam empat fase. Pada masa ini, ilmu pengetahuan berkembang pesat dan terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu ilmu naqli (ilmu yang bersumber dari wahyu) dan ilmu aqli (ilmu yang bersumber dari akal).